Oleh: Muhammad Nasir
Sementara kami harus bersabar
Karena tiada tempat untuk masuk barisan
Menunggu detik-detik yang senatiansa berulang
Dari dulu hingga mendatang
Semua telah berbaris rapi
Jam sepuluh pagi
Matahari menghajar pegawai negeri
Perwira TNI dan Polisi
Membuat mata menyipit setengah hati
Sementara kami disini
Menikmati liburan hari ini
Sembari menonton televisi
Proklamasi
Denyutan sirene lebih mirip erangan
Tentang nasi yang terlanjur basi
Masak malam dimakan pagi
17082007
15 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar