15 Agustus 2008

Merdeka setinggi tingginya

Oleh: Muhammad Nasir

aku bawakan bunga untuk kau pahlawan bangsa
yang kubeli murah dipasar bawah dari ibu siapapun dia
rencananya akan kutabur di pusaramu yang bertopi baja

“wahai pahlawanku yang kesohor dan yang mati konyol!
sekedar informasi; bunga ini akan layu esok hari!”

setelah ini akan aku kabarkan
bahwa kemerdekaan itu berarti bendera
yang diderek tinggi-tinggi
yang tersisa hanya rasa perih di mata
ketika penghormatan dengan tangan d ijidat
dan mata meyipit kearah mentari
jam sepuluh pagi

kemudian dari pada itu kemerdekaan yang ada
hanya tangis haru veteran tua yang pulang upacara
setelah terima bintang mahaputra

adapun di jalan-jalan
masih ada teriakan halus dan kasar
dari rasa haus dan lapar
seterusnya pasti ada teriakan merdeka ! merdeka!
Setinggi-tingginya di ruang hampa tanpa gema
Sampai tahun berikutnya

agus2003

Tidak ada komentar: